Gulai Ikan Patin (Patin Fish Curry)Gulai Ikan Patin adalah masakan yang populer di masyarakat Jambi.Gulai ini dimasak dengan menggunakan tempoyak yaitu daging buah durian yang telah difermentasi. Tetapi ada sebagian orang yang memilih untuk mengganti tempoyak dengan santan kelapa untuk menghindari bau dan rasa tempoyak yang cukup menyengat. Selain tempoyak bumbu lain yang digunakan dalam pembuatan Gulai Ikan Patin ini adalah cabe merah, lengkuas, serai, kunyit, bawang merah dan bawang putih.Padamaran (Steamed rice flour pudding)Makanan ini terbuat dari tepung beras, santan dan gula merah sebagai pemanis. Bahan-bahan ini kemudian ditempatkan di sebuah cup yang terbuat dari daun pisang, lalu dikukus hingga matang. Warna hijau dan aroma yang khas dari makanan ini berasal dari daun pandan yang ditumbuk dan diambil sarinya.Dendeng BatokokDendeng Batokok adalah irisan daging sapi yang direbus dalam air kelapa yang telah dibumbui bawang putih dan jahe. Air kelapa berguna untuk mengempukan daging. Setelah cukup empuk daging ditiriskan lalu di memerkan dengan cara dipukul-pukul dengan palu,selanjutnya daging ini dibakar.Setelah matang daging ini dicampur dengan sambal merah. Masakan ini berasal dari Kabupaten Kerinci, kawasan dataran tinggi di Provinsi Jambi. Masakan ini sangat cocok dimakan bersama nasi dari beras payo.Nasi Minyak (Spice-Flovored Rice)Nasi Minyak adalah beras yang dimasak bersama susu, saos tomat, minyak samin dan rempah-rempah seperti jahe, jintan manis, jintan putih, kayu manis dan cengkih. Pengaruh masakan Arab terasa sangat kental pada makanan ini. Nasi minyak biasanya disajikan pada acara-acara khusus seperti pesta pernikahan, acara cukuran anak dan acara khusus lainnya.Nasi minyak ini disajikan bersama dengan kari sapi atau ayam dengan tambahan acar timun,sambal nanas, kerupuk udang dan taburan bawang goreng. Empek-empekPempek atau Empek-empek adalah makanan khas Palembang yang terbuat dari ikan tengiri atau gabus dan sagu.Daging ikan dibersihkan adri kulit dan tulang kemudian dicampur dengan tepung kanji dan bumbu. Adonan ini kemudian dibentuk seperti silinder atau bulat-bulat seperti biasa.Meskipun merupakan makanan asli daerah Palembang tetapi menjadi makanan yang sangat populer juga di Jambi karena letaknya yang berdekatan dengan Provinsi Sumatera Selatan.Penyajian pempek ditemani oleh saus berwarna hitam kecoklat-coklatan yang disebut cuka atau cuko. Cuko dibuat dari air yang dididihkan, kemudian ditambah gula merah, udang ebi dan cabe rawit tumbuk, bawang putih, dan garam.Salah satu pelengkap dalam menyantap makanan berasa khas ini adalah irisan dadu timun segar dan mie kuning.Jenis pempek yang terkenal adalah "pempek kapal selam", yaitu telur ayam yang dibungkus dengan adonan pempek dan digoreng dalam minyak panas. Ada juga yang lain seperti pempek lenjer, pempek bulat (atau terkenal dengan nama "ada'an"), pempek kulit ikan, pempek pistel (isinya irisan pepaya muda rebus yang sudah dibumbui), pempek telur kecil, dan pempek keriting. TekwanTekwan adalah makanan khas Palembang yang juga sangat populer di Jambi. Makanan ini terbuat dari ikan dan sagu yang dibuat dalam ukuran kecil-kecil. Disajikan dengan menggunakan kuah dengan rasa yang khas dan dilengkapi bihun serta jamur. Tekwan dibuat dengan cara membuat bulatan-bulatan kecil dari bahan dasar empek-empek dan dimasukkan air mendidih sampai matang lalu tiriskan (disebut biji tekwan). Lalu bawang merah dan bawang putih, merica ditumis sampai berwarna kuning dan harum. Kemudian Udang/kepala udang direbus dengan air, baru masukkan tumisan bumbu dan diberi bengkoang yang diiris sepotong jari, soun, sedap malam, jamur kuping dan biji tekwan.Tekwan biasanya dihidangkan dalam kondisi panas-panas dengan taburan daun bawang, daun seledri dan bawang goreng.Martabak MesirMartabak Mesir dibuat dengan cara mencampur daun bawang dalam jumlah yang banyak dengan telur dan daging sapi cincang. Campuran itu kemudian dibungkus dengan adonan tebung yangsangat tipis kemudian digoreng dalam minyak panas. Martabak ini dimakan dengan saus kecap encer yang dicampur cuka dengan tambahan acar timun dan cabe rawit.Martabak Mesir merupakan makanan khas Minang tetapi sangat populer di Jambi. |
SAROLANGUN – Selama ramadhan tahun ini umat muslim Kabupaten Sarolangun, Jambi, menggandrungi menu masakan khas Palembang, Sumatera Selatan, seperti pempek, dan makanan khas lokal, jodah kote yang terbuat dari tepung ketan dan gula merah.
Di Pasar Bedug Sarolangun tampak banyak pedagang menjual pempek. Setiap hari penganan asal daerah tetangga itu selalu habis terjual, padahal permintaan masih banyak. Pempek laris manis selama bulan puasa di Sarolangun.
Yeni (35), mengaku lebih banyak menjual pempek ketimbang kue. Alasannya, masyarakat Sarolangun yang daerahnya berbatasan langsung dengan Provinsi Sumatera Selatan sangat gemar makan makanan yang terbuat dari tepung itu. Pelanggannya bukan hanya warga Sarolangun asal Palembang saja, tapi juga penduduk asli Sarolangun.
Bagi Dedi (30), warga asli Sarolangun, pempek merupakan makanan yang tidak membosankan. Keluarganya sangat gemar makan pempek saat berbuka puasa. Hampir setiap sore Dedi membeli pempek di pasar beduk. Meskipun pempek dimakan dengan cuka, Dedi tidak merasa ada gangguan pada perutnya. (infojambi.com/RDY)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar